Senin, 20 Oktober 2014

Tips Teknik dan cara foto siluet pada saat sunset



Perhatikan postur shape dan bentuk dari objek yang difoto

Postur dari objek yang difoto sangatlah penting dalam sebuah foto siluet. Karena yang akan kita tonjolkan dari foto siluet adalah bentuk dan lekukan tubuh dari sang model. Cobalah untuk memberikan arahan agar pose nya bisa menggambarkan garis tubuh dengan jelas. Bentuk dari siluet tersebut juga harus bisa menggambarkan apa yang sedang dilakukan oleh sang model. Seperti contoh di atas, sangatlah jelas bahwa objek sedang melakukan tendangan di udara ke sebuah bola.


Jangan ada siluet yang bertabrakan

Dalam mendapatkan siluet yang sempurna, anda harus memperhatikan siluet2 lain yang dihasilkan oleh background/latar dan foreground  yang ada di sekeliling sang objek. Anda harus berusaha agar semuanya itu tidak saling berbentur. Jika beberapa objek saling bertabrakan atau overlap, maka siluet nya akan gagal, karena bentuk nya yang kurang maksimal. Contoh di bawah menunjukkan siluet 2 orang yang bertabrakan dengan garis horizon yang juga dalam bayangan. Akhirnya garis tubuh mereka kurang jelas.



Perhatikan Exposure

Untuk mendapatkan siluet yang sempurna, tentunya kita harus mencapai exposure yang sempurna. Mode yang paling bagus untuk kita gunakan pada situasi ‘backlight’ seperti ini adalah di posisi M atau manual. Pada posisi Auto, biasanya kamera akan rentan salah dalam memutuskan exposure yang tepat dikarenakan oleh cahaya yang amat terang dari matahari dan juga bayangan gelap dari objek.



Ber-eksperimen-lah dengan lensa yang berbeda

Dengan menggunakan lensa2 yang berbeda, kita akan bisa menciptakan karya foto yang berbeda dan unik satu sama lainnya. Foto berikut telah dibidik dengan menggunakan lensa 70-200mm di 200mm. Dengan menggunakan lensa tele, dan mengambil gambar dari jarak yang cukup jauh, sekitar 30 meter dari objek, perspektif akan berbeda dengan mata manusia biasa, jadi matahari di belakang objek akan terlihat lebih besar. Jika ingin mendapatkan efek matahari yang lebih besar lagi, maka gunakanlah lensa super tele + teleconverter yang sering para fotografer wildlife atau fotografer bola gunakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar